Sunday, 4 October 2015

Membuat tabel di ireport

00:42 Posted by Nurul Hidayat , , , No comments
untuk membuat tabel di ireport agar rapi adalah dengan cara menggunakan border pada field karena dengan cara ini hasil tabel yang kita buat di ireport akan menjadi lebih rapi dan mudah, berbeda halnya jika menggunakan kotak pada pallette yang membutuhkan waktu lama membuatnya dan kerumitan menyusun letaknya.

Berikut langkah-langkah untuk membuat tabel pada ireport agar rapi :

1. membuat field-field dengan susunan seperti ini.

Gambar 2.1 ini adalah static text pada ireport untuk pembuatan kolom header tabel
Gambar 2.1 ini adalah static text pada ireport untuk pembuatan kolom header tabel
2. Kemudian blog semua static text, yang telah dibuat kemudian klik kanan lalu pilih show properties, pilih tab border lalu isikan pen width dengan angka 1. lalu pilih semua border. lihat gambar di bawah agar lebih jelas.

Gambar 2.2 Mengisi Border field untuk membuat column header pada ireport jasper studio
Gambar 2.2 Mengisi Border field untuk membuat column header
CATATAN TAMBAHAN JIKA MENGGUNKAN IREPORT VERSI LAIN

blok semua text yang akan dijadikan kolom header pada ireport, kemudian klik kanan lalu pilih padding and border. kemudian isi line width dengan angka 1, lalu klik semua sisi border yang ada di samping kiri, lalu pilih oke. lihat gambar dibawah.
Membuat header tabel
Gambar 2.3 Membuat header tabel 

jangan lupa untuk menggunakan fitur seperti gambar dibawah untuk merapikan tulisan, 

Gambar 2.4 Tools Untuk Merapikan Tulisan pada kolom tabel
Gambar 2.4 Tools Untuk Merapikan Tulisan pada kolom tabel


3. setelah selesai, hasil dari preview adalah sebagai berikut.

Gambar 2.5 Hasil preview membuat tabel di ireport
Gambar 2.5 Hasil preview membuat tabel di ireport

Catatan : Agar lebih rapi silahkan menggunakan beberapa tools misalnya mengatur margin dan padding tulisan, format dan ukuran tulisan, serta align dan valign nya.





Sunday, 27 September 2015

memformat tanggal di ireport

07:46 Posted by Nurul Hidayat , , , 8 comments
Dalam membuat report terkadang harus menyesuaikan format tanggal sesuai dengan kebutuhan misalnya dengan format tanggal-bulan-tahun  (d-m-y) atau dengan format hari-tanggal-bulan-tahun. dalam ireport ada 2 cara untuk memformat tanggal yaitu :

1. Pengaturan di field          Klik kanan pada field yang akan di format tanggalnya lalu pilih field pattern.
         
format tanggal ireport 1
gambar 1.1 format tanggal ireport 1
          Lalu pilih date, pilih format tanggalnya lalu klik apply.
format tanggal menggunakan ireport
gambar 1.2 format tanggal ireport 2
          Berikut hasil dari format tanggal menggunakan ireport menggunakan metode pertama
          
format tanggal ireport 3
gambar 1.3 format tanggal ireport 3
2. Mengunakan script untuk memformat tanggal di field ireport
          Klik kanan pada field yang akan di format tanggalnya kemudian pilih edit expression
format tanggal manual ireport indonesia
gambar 1.4 format tanggal ireport4
lalu Isikan kode berikut. new SimpleDateFormat("EEEE, dd MMMMM yyyy",new java.util.Locale("id")).format($F{UPDATED})
script format tanggal ireport manual indonesia hari tanggal bulan tahun
gambar 1.5 format tanggal ireport 5
           Berikut hasilnya
hasil format tanggal indonesia ireport
gambar 1.6 format tanggal ireport 6


Untuk metode ke 2 usahakan format field di ganti ke string terlebih dahulu

Sunday, 14 June 2015

Download IReport

03:58 Posted by Nurul Hidayat , , , No comments
ireport memiliki banyak versi dan dapat dijalankan dibanyak platform, link downlad ireport disediakan dibawah.

IREPORT LINUX
  1. untuk mendownload ireport kunjungi link berikut ini (ireport).
  2. klik Download iReport Designer.
  3. anda akan diarahkan ke halaman lain yang berisi informasi dari versi-versi ireport yang telah direlease atau dikeluarkan. silahkan pilih versinya dengan cara di klik. misalnya kita memilih Report Designer (v5.6.0).
  4. kemudian pilih   Atau  
  5. akan muncul popup register, silahkan klik nothanks di pojok bawah.
IREPORT WINDOWS
  1. untuk mendownload ireport kunjungi link berikut ini (ireport).
  2. klik Download iReport Designer.
  3. anda akan diarahkan ke halaman lain yang berisi informasi dari versi-versi ireport yang telah direlease atau dikeluarkan. silahkan pilih versinya dengan cara di klik. misalnya kita memilih Report Designer (v5.6.0).
  4. kemudian pilih  
  5. akan muncul popup register, silahkan klik nothanks di pojok bawah.
IREPORT MACINTOS
  1. untuk mendownload ireport kunjungi link berikut ini (ireport).
  2. klik Download iReport Designer.
  3. anda akan diarahkan ke halaman lain yang berisi informasi dari versi-versi ireport yang telah direlease atau dikeluarkan. silahkan pilih versinya dengan cara di klik. misalnya kita memilih Report Designer (v5.6.0).
  4. kemudian pilih  
  5. akan muncul popup register, silahkan klik nothanks di pojok bawah.
IREPORT PORTABLE WINDOWS

IREPORT PLUGIN NETBEANS

Saturday, 13 June 2015

Membuat Subreport di iReport

16:50 Posted by Nurul Hidayat , , , No comments
Apa Itu Sub-report?

Sub-report merupakan laporan yang disertakan dalam laporan lain. Hal ini memungkinkan penciptaan tata letak yang sangat kompleks dengan porsi yang berbeda yakni dari satu dokumen diisi menggunakan sumber data yang berbeda yang diambil dari laporan lain, hal tersebut sangat berguna ketika struktur dari sebuah report tidak cukup untuk menggambarkan kompleksitas dokumen output yang diinginkan.  Setiap template laporan disebut sebagai Sub-report ketika dimasukkan ke dalam template laporan lain, tanpa harus merubah konten didalamnya.

Membuat Sub-Report

    1. Siapkan 2 buah table beserta isinya di database, dalam hal ini kami menggunakan database PostgreSQLdalam pembuatan table disini kami menggunkan PgAdmin sebagai aplikasi visual yang digunakan untuk mengolah data dalam database Postgreesql. berikut query untuk pembuatan tabelnya.
      1. Table Perusahaan 
        CREATE TABLE perusahaan(
          name character varying(32),
          CONSTRAINT perusahaan_key PRIMARY KEY (perusahaan_id)
          )
          WITH (
          OIDS=FALSE
          );
          ALTER TABLE perusahaan
          OWNER TO tad;
          perusahaan_id character varying(32) NOT NULL,
          Table Pegawai
          CREATE TABLE pegawai
          (
          pegawai_id character varying(32) NOT NULL,
          name character varying(32),
          perusahaan_id character varying(32),
          status_kepegawaian character varying(32),
          jenis_kelamin character varying(32),
          email character varying(32),
          CONSTRAINT pegawai_key PRIMARY KEY (pegawai_id),
          CONSTRAINT pegawai_perusahaan FOREIGN KEY (perusahaan_id)
          REFERENCES perusahaan (perusahaan_id) MATCH SIMPLE
          ON UPDATE NO ACTION ON DELETE NO ACTION
          )
          WITH (
          OIDS=FALSE
          );
          ALTER TABLE pegawai
          OWNER TO tad;

    2. Buka iReport ->Pilih File -> New
    3. Klik Blank A4(Optional, tergantung kebutuhan) -> Klik button Open this Template
    4. Beri nama untuk report yg akan kita buat, dan pilih lokasi untuk tempat menyimpan report, setelah itu klik button Next
    5. Klik button Finish
    6. Buat template untuk beckground Sub-report, setelah itu Klik button untuk menuliskan query, dapat dilihat pada gambar dibawah
    7. Masukkan query yg dibutuhkan, disini kami ingin mengambil seluruh isi dari table, maka kami memakai query  sebagai berikut :
      SELECT PERUSAHAAN_ID, NAME FROM PERUSAHAAN PER   WHERE EXISTS(       SELECT 1 FROM PEGAWAI PEG WHERE PEG.PERUSAHAAN_ID = PER.PERUSAHAAN_ID   )ORDER BY NAME

      Karena kita akan membuat Sub-report, maka jangan lupa untuk menambahkan kondisi ketika table kita dan pasangan saling berhubungan. Seperti pada query diatas, antara table pegawai dan table perusahaan terdapat relasi yg dihubungkan oleh field perusahaan_id.

    8. Setelah selesai Drag and Drop fitur Subreport yg terdapat pada Pallete seperti yg ditunjukan pada gambar dibawah
    9.  Pilih Create a new Report, karena kita akan membuat Sub-report dari report yg baru, kemudian klik button Next
    10. Selanjutnya pilih Layout yg dibutuhkan, pemilihan layout ini tergantung kebutuhan, disini kami menggunakan Blank A4. Setelah itu klik button next
    11. Ketik Query yg dibutuhkan Sub-Report nanti pada text box untuk query(SQL), disini karena kami akan mengambil seluruh field yg ada maka kami memasukkan query berikut :
      SELECT * FROM PEGAWAI;
      Setelah dirasa cukup, klik Button next
    12. Setelah memasukkan query, maka akan tamppil field-field yg tadi kita select, lalu klik button
       atau
      untuk mengambil field – filed tersebut. Setelah itu klik Button next.
    13. Lalu pilih akan dikelompokkan berdasarkan apa data yg akan kita tampilkan, disini kami akan mengelompokkan berdasarkan perusahaan_id. Setelah selesai klik Button Next.
    14. Lalu isi nama dari Sub-report yang kita buat, usahakan nama nya berkaitan agar tidak bingung, lalu pilih “Store the directory name in a parameter” agar kita tidak usah susah-susah untuk memikirkan path dari subreport tersebut. Setelah selesai klok Button Next.
    15. Selanjutnya pilih “Use the same connection used to fill the master report”. Setelah semua dirasa lengkap klik Button Finish.
    16. Akan tampil layout yang sama dengan ketika kita membuat main reportnya, dan sini kita hapus semua layer, kecuali Detail. Cara menghapusnya yaitu, klik kanan pada setiap band -> pilih Delete Band.
    17. Tambahkan parameter. Klik kanan Parameter -> Add Parameter
    18.  Setelah itu beri nama sesuai dengan parameter yg dibutuhkan agar tidak bingung, disini karena kita butuh untuk memasukkan id perusahaan, maka kita beri nama “perusahaan_id”
    19. Klik Button untuk query, kita tinggal menambahkan query yang kita butuhkan karena, didalamnya sudah tercantum query yg sebelumnya kita buat pada step 13, disini kami menambahkan kondisi, yaitu:

      SELECT *  FROM PEGAWAI PEG 
      WHERE PERUSAHAAN_ID =(case when $P{perusahaan_id}= '' or  $P{perusahaan_id}= null then PERUSAHAAN_ID else $P{perusahaan_id}end)

      Case when then else” digunakan ketika terjadi dua kondisi yaitu, apabila sebuah parameter diisi dia akan menampilkan data2 sesuai parameter tersebut, sedangkan apabila tidak, dia akan menampilkan seluruh data didatabase.
       
      Tapi, untuk memilih antara dua kondisi tidak selalu harus menggunakan case, when, kita juga bisa menggunakan fungsi “coalesce” atau “nvl”. Sesuai jenis database, serta versi iReportnya yang digunakan.
    20. Selanjutnya, Drag and Drop field-filed yg dibutuhkan.
    21. Setelah selesai klik Button Preview untuk melihat hasil dari report tersebut.
    22. Setelah Sub-Report dirasa telah selesai, kita kembali ke main reportnyaLihat ke Detail -> Lalu ke Properties->cari parameters klik button
      disebelah kiri -> Setelah itu klik Add -> Klik button

    23. Pilih Field yg digunakan sebagai parameter di Sub-report -> lalu klik Apply  -> OK ->OK.
    24. Sub-Report sudah selesai, untuk melihat hasilnya klik Priview.
    25. Inilah hasil dari Sub-Report yg telah dibuat 





/*Mohon maaf apabila ada kesalah dan kekurangan*/
/*karena kesempurnaan hanya milik Allah*/
/*dan manusia adalah tempatnya salah dan khilaf*/
/*jika ada kritik atau saran silahkan disampaikan ke crmspy@gmail.com*/
Salam Hormat Kami